Nokia tidak lagi Bergantung pada Penghasilan dari Smartphone

Nokia tidak lagi Bergantung pada Penghasilan dari Smartphone

Kali ini dari pihak nokia tidak menggantungkan penghasilannya dari hasil penjualan smartphone, namun dari pihak nokia juga tetep fokus dalam pengeluaran produk-produk smartphone yang baru. Bisnis yang saat ini lagi diburu-buru atau dicari-cari oleh pelanggan gadget tidak lagi menjadi sebuah kekhawatiran bagi pihak Nokia akan terjadi kebangktutan dalam perusahaan tersebut, maksud dari semua itu adalah pemasukan bagi Nokia bukan lagi bersumber dari bisnis smartphone. Dengan menggunakan cara tiga sektor bisnis yang dapat menjadi mata pencahariannya.

Nah, adapun tiga sektor bisnis yang menjadi pokok pemasukan dari perusahaan tersebut yaitu Nokia Here, yang kedua dari Nokia Networks, dan yang ketiga ialah Nokia Technologies. Yang mana ketiga sumber keuangan dari perusahaan Nokia telah menjadi pangkuan dari penghasilan perusahaan tersebut, apabila tiga sektor bisnis itu menurun maka akan terjadi masalah yang cukup besar. Seperti yang sudah dikabarkan di pasar, dari pihak Nokia sendiri akan membeli sebuah perusahaan yang berada di Amerika-Perancis Alcatel Lucent. Adapun berita yang lain, perusahaan Nokia ini juga sudah mengajukan proposal penawaran.

Sedangkan untuk proposal penawaran tersebut tidak hanya ada perusahaan Nokia saja, disitu juga terdapat beberapa peusahaan yang lain yang akan berbersaing bersama Nokia, seperti Ericsson dan Cisco System Inc. Setelah ditelusuri perusahaan ini masih belum ada kepastian apakah proses penjajakan ini akan segera terlaksanakan. Namun dalam waktu dekat ini kemungkinan besar proses negosiasi akan segera dilakukan oleh pihak Nokia. Memang di dalam persaingan smartphone perusahaan Nokia ini lebih cenderung, tetapi disamping ketidak seriusan dalam mengembangkan produk smartphone perusahaan ini masih mempunyai bisnis yang lain yang masih bisa digunakan.

Dengan melakukan proses negosiasi kepada bisnis jaringan, peusahaan Nokia akan diberikan nilai yang positif dari pihak Alcatel-Lucent. Dan yang paling utama dengan adanya produk atau salah satu bisnis Nokia yang ada di negara China, itu adalah suatu bisnis jaringan dari Nokia. Bukan hanya itu untuk memperoleh kontrak dari provider telepon Amerika, Verizon dan AT & T, dari pihak Alcatel juga akan memberi nilai tawar yang lebih tinggi bagi perusahaan Nokia pada proses akusisi yang akan dilakukannya.

Namun untuk modal ke depannya, pihak Nokia nantinya akan menjual salah satu bisnisnys yaitu Nokia HERE. Setelah itu, perusahaan Nokia ini akan melakukan pendekatan pada perusahaan Jerman Uber Technologies yang saat ini terkenal di dalam perodusen mobil atau pabrik mobil. Tidak hanya itu dengan melakukan penawaran sekitar 2,1 milliar USD bisnis aplikasi peta yang dimilikinya akan terjual. Demikian sedikit yang bisa saya sampaikan mengenai “Masalah dari beberapa Bisnis Nokia”, semoga bermanfaat.