Perlukah Melakukan “ROOT” Dalam Android

Perlukah Melakukan “ROOT” Dalam Android

Hay, guys !! pasti semua sudah kenal dengan apa yang dinamakan android. Sekarang postingan saya ini seputar tentag masalag android. Android merupakan salah satu dari system operasi berbasis mobile yang paling terkenal di kalangan kita, serta pembuatnya adalah sebuah fenomena open source. Karena lebebasan yang biberikan oleh mesin pencari seperti google telah membuka dan bermain-main dengan kode bagi para ribuan pengembang dan hacker. Hal ini, telah mengeluarkan dunia baru ROM dan MOD yang menawarkan fitur-fitur yang tidak ada di default OS android.

Sebuah kebiasaan yang penting untuk perjalanan ke dunia luar yang memikat ini mewajibkan pengguna untuk melakukan “root” perangkat mereka. Jadi, apa itu root? Apa manfaatnya menggunakan root dalam android? Maka kita simak nerikut ini, untuk menjawab semua pertanyaan ini.

Rooting?

Apabila anda penggemar linux, maka anda pasti pernah melihat perintah saat kita menggunakn pretiks “su” atau “sudo”. Maka kita sedang memasuki perintah-perintah tertentu sebagai superuser atau root. Prinsip kegunaan root sama dengan administrator pada windows. Sebuah user root memiliki semua hak istimewa dan dapat meminta system untuk melakukan apa saja, bahkan merusak diri sendiri, bisa dikatakan begitu. Dengan mendapatkan akses root untuk ponsel android anda, maka anda bisa mengendalikan perangkat anda sesuai keinginan anda. Anda juga dapat mengubah kecepatan CPU, menghapus aplikasi, memblok iklan, dan masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan oleh user root, yang tidak mampu dilakukan oleh user biasa. Bagi penggemar apple bisa menganggap ini sebagai jailbreaking.

Mengapa saya harus melakukan root di ponsel saya?

- Cyanogenmod, merupakan custom firmware berbasis system operasi android yang open source. Sesudah terinstall, maka akan tampil beberapa fitur yang tidak ditemukan pada firmware resmi yang didistribusikan bersam perangkat anda. Cyanogenmod juga mempunyai fitur seperti penggunaan tema asli, dukungan flac, dan masih banyak lagi yang lain. Meskipun banyak yang menganggap sebagai alat hacker, cyanogenmod telah terinstal di lebih dari 750.000 perangkat sejauh ini.
- Kekuatan sudo, merupakan salah satu fitur root yang sangat mengagumkan. Apabila anda seorang propesional UNIX, anda dapat mencoba semua perintah yang anda inginkan dengan memasang beberapa terminal emulator.sudo
- Overclocking. Apabila anda meras tidak puas dengan android anda maka anda dapat meningkatkan limitnya sampai kekuatan maksimal, maka anda dapat menggunakan overlocking ini. Anda juga dapat menginstal aplikasi yang memungkinkan anda untuk melakukan overlock pada perangkat android anda.overlock
- SSH (secure shell) merupakan sebuah protocol jaringan untuk mengamankan komunikasi data. Setelah anda mengetaui cara penggunaanya, anda dapat mengontrol PC atau perangkat lainya yang masih menggunakan SSH dari perangkat android yang anda gunakan.ssh
- Control aplikasi lebih banyak. Jika ponsel anda telah di root, maka akan tampil beberapa control pada aplikasi anda. Dengan ini,anda dapat menghapus mereka, membackup semuanya dengan iseng.
- Tethering / internet sharing., merupakan sesuatu, yang diman anda dapat berbagi koneksi internet dari ponsel anda dengan perangkat lainnya. Tetapi, banyak operator yang tidak mmperbolehkan hal itu, maka dengan melakukan root, anda dengan mudah dapat menghilangkan keterbatasan itu.fffawfwfawfafafaw
- Screenshot merupakan kemampuan untuk mengambil screenshot telah dihilangkan pada beberapa perangkat android. Meskipun telah ditamabhkan “ice cream sandwith”, itu akan memerlukan waktu lama sampai update telah mencapai semua system utama ponsel.

Demikian, sekilas ostingan tentang ROOT, terima kasih, semoga bermanfaat.
Perlukah Melakukan “ROOT” Dalam Android Perlukah Melakukan “ROOT” Dalam Android Reviewed by Unknown on 12.08 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.